Selasa, 27 Maret 2018

Tugas Teknik Perawatan Mesin

Nama: Teguh Yulianto
NPM : 26415848
Kelas :3IC06



FUNGSI DEPARTEMENT (MAINTENANCE AND REPAIR)
          Apa itu pemeliharaan (maintenance) mesin merupakan hal yang sering dipermasalahkan antara bagian pemeliharaan dan bagian produksi. karena bagian pemeliharaan dianggap yang memboroskan biaya, sedang bagian produksi merasa yang merusakkan tetapi juga yang membuat uang (Soemarno, 2008). Pada umumnya sebuah produk yang dihasilkan oleh manusia, tidak ada yang tidak mungkin rusak, tetapi usia penggunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan perbaikan yang dikenal dengan pemeliharaan. (Corder, Antony, K. Hadi, 1992). Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kegiatan pemeliharaan yang meliputi kegiatan pemeliharaan mesin. Apa itu pemeliharaan. Kata pemeliharaan diambil dari bahasa yunani  terein artinya merawat, menjaga dan memelihara. Pemeliharaan adalah suatu kobinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Untuk Pengertian Pemeliharaan lebih jelas adalah tindakan merawat mesin atau peralatan pabrik dengan memperbaharui umur masa  pakai dan kegagalan/kerusakan mesin. (Setiawan F.D, 2008 ).
Pengertian Pemeliharaan (maintenance) Menurut Para Ahli
1.      Menurut Jay Heizer dan Barry Render, (2001) dalam bukunya “operations Management ” pemeliharaan adalah : “ all activities involved in keeping a system’s equipment in working order”. Artinya: pemeliharaan adalah segala kegiatan yang di dalamnya adalah untuk menjaga sistem peralatan agar bekerja dengan baik.
2.      Menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang, (2001) dalam bukunya “Production Management ” pemeliharaan ( maintenance ) adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas).
3.      Menurut Sofy an Assauri (2004)pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas/peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian/penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Dari beberapa pendapat di atas bahwa dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk merawat ataupun memperbaiki peralatan perusahaan agar dapat melaksanakan produksi dengan efektif dan efisien sesuai dengan pesanan yang telah direncanakan dengan hasil produk yang berkualitas. Kurang diperhatikannya Pemeliharaan (maintenance) diantaranya disebabkan oleh banyaknya dana yang dibutuhkan, dan rumitnya tugas Pemeliharaan (maintenance) Namun bagi kegiatan operasi perusahaan, maintenance sudah menjadi dwi fungsi, yaitu pelaksanaan dan kesadaran untuk melakukan pemeliharaan terhadap alat produksi.
Tujuan Pemeliharaan (maintenance)
Suatu kalimat yang perlu diketahui oleh orang pemeliharaan dan bagian lainnya bagi suatu pabrik adalah pemeliharaan ( maintenance ) murah sedangkan perbaikan ( repair ) mahal. (Setiawan F.D, 2008). Menurut Daryus A, (2008) dalam bukunya manajemen pemeliharaan mesin Tujuan pemeliharaan yang utama dapat didefenisikan sebagai berikut:
Untuk memperpanjang kegunaan asset,
Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi dan mendapatkan laba investasi maksimum yang mungkin,
Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu,
Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut.
Sedangkan Menurut Sofyan Assauri, 2004, tujuan pemeliharaan yaitu :
Kemampuan produksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi,
Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh produk itu sendiri dan kegiatan produksi yang tidak terganggu,
Untuk membantu mengurangi pemakaian dan penyimpangan yang di luar batas dan menjaga modal yang di investasikan tersebut,
Untuk mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin, dengan melaksanakan kegiatan pemeliharaan secara efektif dan efisien,
5.      Menghindari kegiatan pemeliharaan yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja
6.      Mengadakan suatu kerja sama yang erat dengan fungsi - fungsi utama lainnya dari suatu perusahaan dalam rangka untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu tingkat keuntungan ( return on investment ) yang sebaik mungkin dan  total biaya yang terendah.

Fungsi Pemeliharaan (maintenance)
Apakah maksud pemeliharaan. Menurut pendapat Agus Ahyari, (2002) fungsi pemeliharaan adalah agar dapat memperpanjang umur ekonomis dari mesin dan peralatan produksi yang ada serta mengusahakan agar mesin dan peralatan produksi tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan proses produksi.

Jenis-jenis Maintenance

Secara garis besar perawatan (Maintenance) dapat dikelompokan menjadi dua jenis yakni perawatan yang terencana maupun yang tidak terencana, Oleh karena itu agar dapat lebih jelas dan mudah memhami perbedaan dari kedua jenis tersebut dapat dilihat di bawaah ini :

1. Perawatan Terencana (Planned Maintenance) Dalam perawatan terencana suatuperalatan akan mendapat giliranperbaikan sesuai dengan interval waktu yang telah ditentukan sedemikian rupasehingga kerusakan besar dapatdihindari.. Perawatan terencana (planned maintenance) terbagi menjadi preventive maintenance dan corrective maintenance. 2. Perawatan Tidak Terencana (Unplanned Maintenance) Perawatan tidak terencana ini membahasmengenai perawatan darurat dimanaperawatan ini merupakan salah satu caraperawatan yang tidak direncanakansebelumnya sehingga biasanya hal inidilakukan saat mesin atau peralatantersebut mengalami kegagalan ataukerusakan yang tidak terduga dan harussegera diperbaiki untuk mencegah akibat yang lebihs eriuslagi. Salah satu contohperawatan tidak terencana adalah emergency maintenance. Emergency maintenance adalah pekerjaan perbaikan yang harus segera dilakukan karenaterjadikemacetan atau kerusakan yang tidakterduga.
Istilah-istilah Maintenance
·         Avalabality
Adalah Perioda waktu dimanaalat/fasilitas dalam keadaan siap untuk dipakai/dioperasikan
·         Downtime
Adalah Perioda waktu dimanaalat/fasilitas dalam keadaan tidak dapatdipakai/dioperasikan.
·         Breakdown
Adalah aktivitas maintenance (pemeliharaan) yang dilakukan sebagaireaksi atau tindakan segera yang menduduki prioritas utama untukmengembalikan kondisi peralatan ataumesin pada kondisi atau keadaan normal setelah mengalami kegagalan fungsi yang mengakibatkan peralatan tersebutberhenti beroperasi.
·         Overhaul
Adalah Pemeriksaan dan perbaikansecara menyeluruh terhadap suatufasilitas atau sebagian dari fasilitasmencapai standard yang di terima.
·         Maintainability
Adalah probabilitas pada kegagalan suatu item untuk dikembalikan kepada kondisiawal operasional.
·         Reliability
Adalah probabilitas suatu item untukbekerja secara normal untuk jangkawaktu operasional.
·         Mission time
Adalah waktu operasional suatu item.
·         Logistic time
Adalah Sebagian waktu downtime yang digunakan untuk menunggu spare
Part
·         Failure
Adalah ketidakmampuan suatu item untuk beroperasi.
·         Serviceability
adalah Tingkat kemudahan atau kesulitanpada item yang dapat dikembalikankekondisi kerjanya.
·         Redundancy
Adalah keberadaan lebih dari satu alatuntuk mencapai satu fungsi yang ditentukan.
·         Failure Mode
Adalah keadaan abnormal dari kinerjasuatu item yang menjadi pertimbanganpada item tersebut karena menyebabkankegagalan.
·         Useful life
Adalah Jarak waktu suatu item beroperasidan berproduksi.

·         Corrective Maintenance
·          adalah maintenance yang tidak terjadwaluntuk mengembalikan pada peformasemula.
·         Continuous task
Adalah Sebuah kegiatan yang melibatkan monitoring terhadap suatu item.
·         Active repair time
Adalah periode saat downtime saat manpower bekerja memperbaiki suatu item.
·         Inspection
Adalah observasi secara kualitatif darikondisi item.

Keuntungan – keuntungan yang akan diperoleh dengan adanya departement Maintenance and Repair
1.      Mesin dan peralatan produksi yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan akan dapatdipergunakan dalam jangka waktupanjang,
2.      Pelaksanaan proses produksidalam perusahaan yang bersangkutan berjalan denganlancar,
3.      Dapat menghindarkan diri ataudapat menekan sekecil mungkinterdapatnya kemungkinankerusakan-kerusakan berat darimesin dan peralatan produksiselama proses produksiberjalan,
4.      Peralatan produksi yang digunakandapat berjalan stabil danbaik, maka proses dan pengendalian kualitas proses harus dilaksanakan denganbaik pula,
5.      Dapat dihindarkannya kerusakan kerusakan dari mesin dan peralatan produksi yang digunakan
6.      Apabila mesin dan peralatan produksi berjalan dengan baik maka penyerapan bahan baku berjalan dengan normal
7.      Mencegah terjadinya kecelakaan – kecelakaan kerja yang disebabkan bukan karena adanya human errortetapi disebabkan karena adanya gangguan sistem ataupun komponen dari mesin yang menimbulkan bahaya bagi operator mesin
8.      Dengan kondisi mesin penunjang proses produksi yang prima tetntunya dapat menunjang kegiatan produksi perusahaan meningkat, meminimalisir adanya barang gagal yang  berdampak kepada perkembangan perusahaan itu sendiri kedepannya.